Natalia Silaban, Personil Kowad Dianiaya Preman

Kowad dianiaya preman

Topmetro.News – Seorang personel Kowad dianiaya preman di Medan. Korban personil Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) yang tugas di Kodam I Bukit Barisan itu menjadi korban penganiayaan oleh pria tak dikenal. Korban dilaporkan babak belur dan lehernya dicekik dari belakang oleh pelaku hingga sempat kesulitan untuk bernafas.

Kowad Dianiaya Preman, Polisi Buru Pelaku

Sekadar diketahui korban Natalia Silaban Kowad Kodam I/BB babak belur dianiaya preman

Kompol Yasir Ahmadi, Kapolsek Sunggal seperti disiarkan detik mengatakan pihaknya sedang menyelidiki siapa pelaku penganiayaan yang menganiaya korban yang bernama Triwanita Natalia Silaban itu.

baca juga | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA MASYARAKAT, NKRI UTUH TERJAGA

“Sudah kita periksa saksi-saksi dan sedang dalam penyelidikan siapa pelakunya. Karena korban tidak kenal pelaku,” ujar Kompol Yasir saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (25/10/2019).

Korban Mengalami Trauma

Info di kepolisian menyebut, kasus penganiayaan itu terjadi di wilayah hukum Polsek Medan Sunggal, Sabtu (19/10/2019). Namun peristiwa itu baru dilaporkan korban pada Selasa (22/10/2019). Karena, menurut polisi, korban menderita trauma dan mengalami sakit di bagian tubuhnya.

Pulang Usai Belanja

Peristiwa itu terjadi saat korban hendak akan pulang usai belanja. Ketika akan masuk ke mobil, sebagaimana dilaporkan media nasional itu, tiba-tiba dari arah belakang pelaku muncul dan langsung mencekik korban.

“Korban membuka pintu mobil sambil bunyikan klakson. Karena panik, pelaku kabur dan meninggalkan korban,” bebernya.

Saat itu, imbuhnya, pelaku memukul korban dengan tangan kosong.

Sementara akibat penganiayaan itu, korban Natalia Silaban menderita memar di bagian mata kiri.

baca juga | SOPIR ANGKOT DIANIAYA PREMAN LONTONG HINGGA ‘MANDI DARAH’

Seperti diwartakan Topmetro.News sebelumnya, seorang sopir angkot dianiaya preman lontong, akhirnya diadukan ke polisi. Didampingi sanak saudaranya, Supriadi (55) warga Jalan Eka Budi, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, mendatangi Polsek Delitua baru-baru ini.

Kedatangan korban untuk melaporkan preman lontong yang dikenalnya. Pasalnya sopir angkot dianiaya hingga berdarah-darah.

Informasi yang didapat di Polsek Delitua Minggu (18/8/2019) menyebutkan, malam itu korban hendak pulang ke rumahnya dengan mengendarai angkotnya.

Saat melintas di Jalan Karya Jaya, Kecamatan Medan Johor setahu bagaimana, tiba-tiba, dinding mobil korban dipukul Orang Tak Dikenal (OTK). Korban pun tidak menghiraukannya dan menang saat itu, korban sempat menegur orang itu.

reporter | jeremitaran

Related posts

Leave a Comment